Senin, 21 Mei 2012

Pohon Jarak

Manfaat Pohon Jarak

neee juga...tak tambahi kalo jarak pagar tuh bisa untuk mengobati luka gores/berdarah akibat jatuh, terkena cangkul ketika kerja bakti ato kesandung batu...bagi orang2 desa seperti saya, yang tidak mampu beli Betadine, langsung saja metik daun jarak lalu ujung batangnya akan keluar getah...lha getah itu yang dioleskan di luka, tunggu beberapa saat agar getah mengering baru kemudian bisa dipake beraktifitas lagi seperti mandi, maen bola, bersepeda, kerja bakti....etc....

wisss pokoke jarak tuh tanaman paling bermanfaat di kampungku...
meskipun gak diteliti secara valid di laboratorium oleh para insinyur.... ada yang mo nambahi silahkan...
Nih gambar pohon jarak





Kalo untuk pengolahan Minyak jarak [Jatropha] Menjadi Biofuel bisa dibaca disini

Di zaman penjajahan Jepang, orang dipaksa menanam jarak pagar untuk diambil minyaknya sebagai bahan bakar kapal dan pelumas senjata. Secara tradisional, masyarakat Jawa sebetulnya biasa memanfaatkan daun serta minyak buah jarak untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan, yakni diare, penurun panas, gatal, dan borok kronis.

Kasmin (32 tahun) dan Wandi (29), ingat betul, semasa kecil di Jepara, ibunya selalu memborehkan remasan daun jarak pagar di sekitar pusar mereka saat tubuhnya panas tinggi. Menurut kedua juru masak sebuah rumah makan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat ini, malam hari diobati dengan daun jarak, paginya suhu tubuh mereka sudah kembali normal.

David (33), sinse yang berpraktik di bilangan Daan Mongot, Jakarat Barat, mengaku semasa kanak-kanak, ibunya sering meletakkan daun jarak pagar yang telah diolesi minyak kelapa dan dipanaskan di atas api ke perutnya. Resep itu terbukti ampuh untuk menanggulangi diare yang menyerangnya.

Bahan Bakar
Jatropha curcas alias jarak pagar sudah dikenal luas oleh masyarakat pedesaan. Tumbuhan bernama Cina, Ma feng shu ini, biasa ditanam sebagai pagar rumah, di kebun, atau di makam. Di Sumatera, tanaman ini bernama Nawaih nawas, jarak kosta di Sulawesi, Lulu nau (Nusa Tenggara), dan Muun mav (Maluku).
Menurut cerita banyak orang, pada zaman penjajahan Jepang, rakyat dipaksa menanam pohon jarak. Minyaknya diambil untuk digunakan sebagai bahan bakar kapal dan pelumas senjata.

Oleh banyak petani tanaman hias di Jakarta, tanaman berfamili Euphorbiaceae ini dijadikan bahan kawinan dengan pohon lain. Contohnya dengan pohon batavia dan beringin putih.
Masyarakat Tangerang yang diwawancarai SENIOR mengaku memanfaatkan tanaman ini sebagai obat tradisional sakit perut. Kadin UKM melaporkan, jarak pagar terbukti meningkatkan produktivitas ayam petelur serta mengindikasikan adanya manfaat yang lebih hebat daripada Viagra, yang harus diimpor dengan harga mahal.

Manfaat untuk Bayi
Akibat buang air, berat badan bayi akan mudah menyusut. Dokter biasanya akan mengobservasi mengapa bayi jatuh sakit, apakah mungkin akibat makanan atau minuman yang dikonsumsi sang ibu, cuaca dingin, atau sebab lain. Secara empiris, balita yang sakit mencret dapat disembuhkan dengan daun jarak pagar.
Caranya, petiklah tiga lembar daun jarak, terutama yang masih hijau dan segar. Olesi daun jarak itu dengan minyak kelapa secara merata di bagian atasnya. Setelah itu, panggang di atas kompor selama beberapa detik hingga tampak layu.

Tempelkan daun jarak tersebut di perut bayi, tentunya setelah daun terasa hangat. Tiga lembar daun itu sebaiknya ditaruh melebar, sehingga bisa menutupi seluruh bagian perut bayi.
Sinse David mengingatkan, jangan lupa untuk membedong atau membalut perut bayi memakai kain. Setelah beberapa menit, lebih baik lagi jika bayi sudah terbangun dari tidur pulas, bukalah bedong tersebut. Biasanya daun jarak tadi sudah mengering, dan bisa dibuang.

Antipiretik
Jarak pagar merupakan tumbuhan yang berasal dari kawasan tropis dan subtropis, dan tumbuh subur di kawasan Amerika Selatan, Amerika Utara, Afrika, dan di Asia. Tinggi pohon ini berkisar 4-5 meter dengan ranting yang mengandung banyak cairan getah.

Lebar daunnya kira-kira 15 cm. Bunganya kecil berwarna kuning kehijauan dan tumbuh berkelompok. Buahnya berbentuk bujur telur, licin, dan akan berganti warna, dari hijau ke kuning. Bila kering menjadi berwarna hitam. Bila telah masak, akan merekah dan mengeluarkan biji berwarna hitam.
Dijelaskan Dr. A. Setiawan Wirian, salah seorang pendiri Himpunan Pengobat Tradisional dan Akupuntur se-Indonesia (HIPTRI), jarak pagar berkhasiat sebagai pencahar dan toksik lektin. Tanaman yang dikembangbiakkan dengan biji dan stek batang ini mempunyai rasa pahit, astrigent, sejuk, beracun.

Masih kata Dr. Wirian, jarak pagar juga mampu melancarkan darah (stagnant blood dispelling), menghilangkan bengkak (antiswelling), menghentikan perdarahan (hemostatik), serta menghilangkan gatal (antipruritik). Tanaman ini mengandung n-l-triakontanol, alpha-amirin, kampesterol, stigmast-5-ene-3 beta, 7 alpha-diol, stigmasterol, beta-sitosterol, iso-viteksin, viteksin, 7-keto-beta sitosterol, dan HCN.

Di India, menurut pakar pohon jarak pagar dari Institut Teknologi Bandung, Dr. Ir. Robert Manurung, minyak jarak telah diadopsi sebagai minyak bakar mesin kereta api. Saat ini India menanam pohon jarak pagar di sepanjang bantaran rel kereta api sepanjang 24.000 km!
Selama ini, petani Indonesia hanya memanfaatkan pohon jarak pagar sebagai tumbuhan pagar atau pembatas sawah karena dianggap tidak ekonomis. Daun dan buahnya pun cuma digunakan untuk pakan ternak.

Untunglah, setelah ditemukan cara mengekstrak buah jarak menjadi minyak, tanaman memiliki nilai ekonomi tinggi. Bahkan, jika dibandingkan dengan komoditas lain, potensi tanaman ini sangat tinggi. Dari satu hektar bisa dihasilkan 40 ton biji dengan harga jual Rp 2.000 per kilogram.
Seperti diuraikan Rektor ITB, Prof. Dr. Djoko Santoso, dan Rektor Institut Pertanian Bogor, Prof. Dr. Ansori Mattjik, seusai melihat peralatan pengolah biji jarak menjadi BBM dan unjuk kerja generator pembangkit listrik berbahan bakar minyak jarak di Kampus ITB, Bandung, pertengahan tahun lalu, pohon jarak bisa menjadi primadona di dunia pertanian. Sebab, berdasarkan hasil penelitian di ITB bekerja sama dengan Mitsubishi Research Institute, minyak jarak memiliki kemampuan setara solar, sehingga bisa dijadikan BBM alternatif untuk masyarakat

Minggu, 20 Mei 2012

laporan praktikum keanekaragaman hayati

Laporan Praktikum Biologi SMA

Laporan Praktikum Biologi
“Keanekaragaman Hayati”
1.Tujuan praktikum :
1.Mengidentifikasi keanekaragaman gen dan jenis makhluk hidup  dari hasil pengamatan lingkungan.
2.Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem.
3.Melakukan pengamatan atau pengambilan data secara benar.
4.Merumuskan konsep keseragaman makhluk hidup dari hasil pengamatan.
5.Membuat  tulisan atau laporan berdasar aturan penulisan ilmiah yang benar.
6.Memuat tulisan dalam blog kelompok.
7.Menunjukkan kerjasama team
8.Menunjukkan sikap saling menolong
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas (Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu istilah pembahasan yang mencakup semua bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat dikelompokkan menurut skala organisasi biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme serta ekosistem dan proses-proses ekologi dimana bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya. Dapat juga diartikan sebagai kondisi keanekaragaman bentuk kehidupan dalam ekosistem atau bioma tertentu. Keanekaragaman hayati seringkali digunakan sebagai ukuran kesehatan sistem biologis.
   Keanekaragaman hayati tidak terdistribusi secara merata di bumi; wilayah tropis memiliki keanekaragaman hayati yang lebih kaya, dan jumlah keanekaragaman hayati terus menurun jika semakin jauh dari ekuator.
Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea, bakteri, protozoa, dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler muncul dan menyebabkan ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual juga terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa.
Jenis keanekaragaman hayati
·Keanekaragaman genetik atau gen (genetic diversity);adalah ke anekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup, di tandai dengan perubahan fisik suatu makhluk hidup yang tidak terlalu dominan.
·Keanekaragaman spesies (species diversity); Variasi yang terdapat pada makhluk hidup antar jenis (antar spesies) genusnya atau marganya berbeda. Keaneraragaman organisme hidup di bumi (diperkirakan berjumlah 5 – 50 juta), hanya 1,4 juta yang baru dipelajari.
·Keanekaragaman ekosistem (ecosystem diversity); Keanekaragaman habitat ,komunitas biotik dan proses ekologi di biosfer atau dunia lautdan dapat mempengaruhi sistem kehidupan di dalamnya contoh: seleksi alam.
3.Alat dan bahan :
1.Alat
      a.Pisau/ silet
      b.Penggaris
      c.Lup
2.  Bahan
a.Macam- macam buah jeruk ( jeruk nipis, jeruk baby, jeruk
   buah.
b.Macam- macam biji kacang panjang dari berbagai varietas.
c.Macam- macam biji kacang- kacangan ( Leguminoceae ), meliputi
   biji kacang hijau, biji kacang tanah, biji kacang merah dan biji kacang- kacang yang lain.
e.Gambar atau foto 3 macam ekosistem dari internet.
4.Cara kerja :
1.Amati dan identifikasi macam – macam variasi buah dan biji berdasarkan sifat atau ciri – ciri yang dapat diamati, variasi ukuran, variasi tekstur permukaan specimen dengan menggunakan indra atau alat bantu yang sesuai.
2.Identifikasi persamaan dan perbedaan ciri/ sifat pada specimen tersebut.
3.Catatlah persamaan dan perbedaan ciri/ sifat ke dalam tabel pengamatan
4.Amati keseragaman ciri/ sifat yang ada pada berbagai specimen
5.Perhatikan dan identifikasi gambar atau foto ekosistem yang kamu cari dari internet. Tulis aspek – aspek yang penting dari pengamatan tersebut ke dalam tabel.
5.Hasil Pengamatan :
 Tabel 1.1. Tabel hasil Pengamatan
PENGAMATAN
BAHAN

Warna
Aroma
Bentuk buah
Ukuran lingkar buah
Tekstur kulit buah
Buah jeruk
1
Hijau
Masam
Bola
14 cm
Rata/mulus
2
Hijau kuning
Masam
Bola
21 cm
Tidak rata
3
Oranye
Manis
Bola
17 cm
Tidak rata
Biji kacang berbagai jenis
1
Hijau
Tak berbau
Lonjong
1 cm
Agak rata
2
Coklat muda
Tak berbau
Kerucut sembarang
2,5 cm
Mulus
3
Merah coklat
Tak berbau
Lonjong
2,8 cm
Mulus
Biji kacang panjang dalam berbagai varietas
1
Hitam
Tak berbau
Lonjong
2,2 cm
Tidak rata
2
Coklat putih
Tak berbau
Lonjong
2,1 cm
Mulus tidak rata
3
Merah tua
Tak berbau
Lonjong
2 cm
Mulus tidak rata
Keterangan Tabel:
Jeruk 1      : Jeruk nipis
Jeruk 2      : Jeruk baby
Jeruk 3      : Jeruk buah
Biji 1          : Biji Kacang hijau
Biji 2          : Biji Kacang tanah
Biji 3          : Biji Kacang panjang
Biji kacang panjang varietas 1(Celebes)
Biji kacang panjang varietas 2(Citra)
Biji kacang panjang varietas 3(Gemilang)
Ekosistem 1 : Ekosistem Tundra
Ekosistem 2 : Ekosistem hutan lumut
Ekosistem 3 : Ekosistem hutan bakau
Tabel 1.2. Tabel hasil Pengamatan
Jenis ekosistem
Jenis hewan
Jenis tumbuhan
Berada di ketinggian/di daerah apa?
Berapa musim?
Ekosistem tundra
-Beruang kutub
-Muskox
-Lumut kerak
-Rumput alang – alang
Lingkar kutub utara dan selatan artik, greenland kutub utara
Antartika kutub selatan
1.Musim dingin yang panjang dan gelap
2.Musim panas yang panjang dan terang
Ekosistem hutan hujan tropis
-Kera
-Burung
-Badak
-Harimau
-Rotan
-Anggrek
Dataran rendah ketinggian 1200 m dpl
0 – 10 derajat ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa
Asia, Australia, Afrika, Amerika Selatan
Musim kemarau 4 – 6 bulan
Ekosistem padang pasir
-Unta
-Kadal
-Ular
-Kaktus
20 – 30 derajat lintang utara dan selatan
Daerah tropika yang berbatasan dengan bioma padang rumput
Musim panas : sinar matahari terik, penguapan tinggi, suhu 40 derajat C pada siang hari
6.Pembahasan :
Ciri – ciri dari setiap tumbuhan dan ekosistem yang telah diuji coba yaitu Jeruk nipis yang memiliki ciri diameter buahnya antara 3 – 6 cm, Jeruk baby memiliki cirri buahnya berwarna hijau kekuningan; dan jeruk buah memiliki cirri buah itu rasanya manis. Dari kacang-kacangan yang sudah diuji yaitu Biji kacang hijau memiliki cirri bijinya yang berwarna hijau, Biji kacang tanah memiliki cirri bijinya yang berbentuk kerucut sembarang; dan Biji kacang panjang yang memiliki cirri biji yang brrwarna merah coklat. Lalu cirri-ciri biji-bijian varietas ialah Biji kacang panjang varietas 1 memiliki cirri bijinya ,berwarna hitam, sedangkan Biji kacang panjang varietas 2 memiliki ciri bijinya warna coklat putih,; dan juga Biji kacang panjang varietas 3 yang warna bijinya merah tua. Setiap ekosistem yang diuji juga memiliki cirri yang berbeda diantaranya Ekosistem tundra yang hampir semua wilayah tertutup salju/es, lain lagi dengan Ekosistem hutan hujan tropis yang memiliki keanekaragaman spesies hewan dan tumbuhan sangat tinggi dan mendapat hujan sepanjang tahun; apalagi Ekosistem padang pasir yang iklimnya gersang dan curah hujan rendah.
Meskipun cirri-ciri dari setiap tumbuhan dan ekosistem sangatlah berbeda, tapi ada persamaan dan atau perbedaan dari tumbuhan dan atau ekosistem di atas. Diantaranya persamaan yang dimiliki oleh ketiga buah jeruk yaitu ketiganya sama – sama berbentuk bola. Lalu persamaan dari kacang hijau, kacang tanah, dan kacang panjang yaitu ketiganya sama – sama tak berbau / beraroma. Sedangkan persamaan yang dimiliki kacang panjang 3 varietas (celebes, citra, gemilang) yaitu ketiganya sama – sama tak berbau dan sama – sama berbentuk lonjong. Perbedaan yang dimiliki kacang panjang 3 varietas (celebes, citra, gemilang) yaitu adanya perbedaan pada warna. Celebes berwarna hitam, citra berwarna coklat putih, dan gemilang berwarna merah tua, dan persamaan yang ada pada ekosistem tundra, hutan hujan tropis, dan gurun yaitu pada ketiga ekosistem sama – sama terdapat musim panas / musim kemarau sedangkan perbedaannya pada ekosistem tersebut yaitu terletak pada letak ekosistem tersebut dan habitat yang ada pada ekosistem tersebut.
7.Kesimpulan :
Setiap makhluk hidup di dunia ini memiliki ciri dan karakteristik yang sangat beranekaragam sesuai ekosistem tempat tinggalnya
8.Daftar Pustaka :
http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati
nama:
Iga Cahyaningrum
x-Abraham / 9